News

ICORT 2023, DORONG TARUNA TARUNI PPI MADIUN HADAPI TANTANGAN TRANSPORTASI MASA DEPAN

  8 November 2023       PPI Madiun

Seperti diketahui, dampak globalisasi membawa tantangan dan persaingan bagi seluruh Negara di segala bidang termasuk industri transportasi. Salah satu cara menjawab tantangan tersebut dengan menciptakan transportasi masa depan yang positif penuh keselarasan antara kebutuhan dan permintaan masyarakat serta kualitas transportasi meningkat. Sementara menciptakan inovasi tak hanya sekedar mengandalkan ide yang menarik. Namun juga didukung  dengan pemanfaatan digitalisasi, SDM yang kritis dan alat yang mumpuni dengan tujuan membawa dampak pada sosial dan ekonomi masyarakat. 

“Melalui konferensi ini diharapkan peserta mendapat pemahaman yang komprehensif dalam hal transportasi tentang aspek yang saling berhubungan antara inovasi dan prospek industri serta dampaknya bagi Masyarakat.” ujar Yuwono Wiarco, Direktur PPI Madiun pada sambutannya di ICORT 2023.

Setidaknya ada 4 Narasumber yang dihadirkan untuk memberi gambaran bagaimana transportasi masa depan Indonesia di tangan Taruna/Taruni PPI Madiun. Diantaranya hadir secara langsung di Auditorium PPI Madiun, Willian P. Sabandar selaku President Intelligent Transport System (ITS) Indonesia dan Prof. Madya Ts. Dr. Joewono Prasetijo, dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Sementara dua Pemateri lain hadir secara daring melalui Zoom yakni Xia Jian, dari China Railway Design Corporation (CRDC) dan Hiroyasu Kobayashi, Assistant Professor di Chiba University Jepang. 

Masing – masing pemateri menjabarkan sejumlah topik pembahasan yang mengacu pada 7 fokus dan ruang materi. Diantaranya, Ekonomi dan Kebijakan Transportasi, Evaluasi, Pencegahan dan Pengendalian Resiko Keselamatan Lalu Lintas, Sistem Transportasi Cerdas dan Mobilitas Cerdas, Permodelan dan Pengendalian Lalu Lintas Jalan Bebas Hambatan, Pengangkutan dan Logistik, Transportasi dan Bahan Bakar Berkelanjutan, Teknik Perkeretaapian dan Transportasi.

Willian P. Sabandar menjelaskan ada 3 hal penting dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih baik. Yaitu Keamanan, Keselamatan dan Manajemen Kedaruratan. Ia menilai, kedepannya ada banyak peluang bagi Taruna/Taruni untuk mengembangkan industri transportasi kereta di Indonesias. Hal ini berkaca dari kerjasama Indonesia dengan negara lain seperti Vietnam juga Malaysia, setelah menilai reputasi MRT Jakarta dengan kualitas yang sangat bagus menjadi benchmark atau tolak ukur pengoperasian kereta yang ada di Asia. Sementara itu, aspek berkelanjutan saat ini sedang berlangsung di MRT Jakarta dengan 3 komponen utama yakni sebagai Network Proider, Urban Platformer dan City Regenerator. 

“Saat ini MRT Jakarta baru mencapai Bandung saja, padahal jika bisa terhubung hingga ke Surabaya atau kota besar lain di Pulau Jawa maka akan memberi dampak yang signifikan.” terang Xia Jian – CRDC.

Meski begitu, kenyataannya di jalan raya ketidaksadaran pengguna untuk mematuhi rambu lalu lintas masih belum memuaskan. Hal ini memperkuat perbedaan kualitas transportasi di setiap Negara. “Kualitas jalan itu dinilai berdasarkan manual kapasitasnya. Di Indonesia banyak kendaraan yang tidak mengikuti aturan rambu lalu lintas. Berbeda dengan orang Eropa yang taat berlalu lintas. Hal ini karena orang Indonesia itu sifatnya heterogeny atau bervariasi” terang Prof. Prof. Madya Ts. Dr. Joewono Prasetijo – UTHM.

Selain itu penggunan energi listrik yang diklaim berkelanjutan dan ramah lingkungan memang perlu ditingkatkan jumlahnya. Hiroyasu Kobayashi – Assistant Professor di Chiba University Jepang, yang mempelajari riset di beberapa bidang, Diantaranya mesin listrik, elektronika daya dan teknologi mesin superkonduktor memaparkan  sejumlah perbedaan penggunaan energi listrik di Jepang dan Negara lain dengan transportasi serupa. “Kontrol mesin berbasis model sirkuit pengumpan memiliki potensi dalam penghematan energi lebih lanjut” tutup Hiroyasu. 

Setelah paparan narasumber, dilanjutkan dengan pemaparan pemakalah yang dibagi menjadi 4 kelas.  Makalah tersaring dari 69 menjadi 54 makalah, proses seleksi dari peer reviewer menjadikan konferensi ini sebagai forum terbaik untuk membahas berbagai topik di bidang perkeretaapian dan transportasi. Semua makalah yang diterima di ICORT 2023 akan dipublikasikan di Atlantis Press. Konferensi ini dihadiri oleh 200 peserta daring dan lebih dari 300 peserta online. Konferensi ini sepenuhnya mendapat dukungan dari Capt.Wisnu Handoko – Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan juga Co-Host dari Politeknik Penerbangan Palembang dan Politeknik Penerbangan Makassar yang diikuti jajaran Dosen, Peneliti, Staff dan Ratusan Taruna/Taruni PPI Madiun.